Seminar Pola Asuh Berbasis Gender, Agam Siapkan Generasi Emas 2045

SEMINAR— Sekda Agam, Edi Busti membuka seminar Pola Asuh Anak yang Harmonis Perspektif Gender di era digital bagi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (LPLPP), Rabu (11/12).

AGAM, METRO–Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Pemerintah Kabupaten Agam bersama Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KB PP dan PA) gelar seminar Pola Asuh Anak yang Harmonis Perspektif Gender di era digital bagi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (LPLPP).

Acara ini resmi dibuka oleh Bupati Agam yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, di Hotel Sakura Syariah, Rabu (11/12). Dalam sambutannya, Edi Busti menekankan pentingnya pola asuh yang mengedepankan nilai-nilai kesetaraan gender.

“Di era digital ini, orang tua dituntut lebih peka dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Pola asuh yang baik tidak hanya melibatkan aspek cinta dan perhatian, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap perbedaan kebutuhan dan potensi anak,” ujarnya.

Edi Busti menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan menjadi salah satu kunci utama dalam mencetak generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

“Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun fondasi karakter anak. Pola asuh yang berbasis kesetaraan gender akan membantu menciptakan generasi yang lebih inklusif, toleran, dan berdaya saing,” tambahnya.

Edi Busti, berharap dapat mendorong keluarga untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan memperkuat harmoni dalam pola asuh anak, sehingga mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

Wakil Ketua I Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Agam, Ny. El Edi Busti, menambahkan bahwa seminar ini merupakan salah satu langkah nyata dalam memperkuat peran perempuan di masyarakat.

“Perempuan tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga penggerak perubahan. Dengan memahami pola asuh berbasis gender, kita dapat mencetak generasi yang cerdas, toleran, dan siap bersaing di masa depan,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kolaborasi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun generasi yang kuat menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Surya Wendri menyebutkan, selain memperingati hari ibu ke-96 seminar yang mengangkat tema besar “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” ini bertujuan, memperkuat peran perempuan dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, khususnya di tengah tantangan era digital.

“Selanjutnya, kami berharap kegiatan ini dapat mengedukasi dan memberikan wawasan baru kepada LPLPP ten­tang pola asuh anak yang harmonis perspektif gender di era digi­tal,”ujar­nya.

Dikatakan, pihaknya mengundang narasumber Zera Mendoza M Psi yakni, psikolog Klinis RSAM Bukittinggi.

Seminar ini dihadiri 80 peserta dari LPLPP Kabupaten Agam yang menjadikan kegiatan ini sarana diskusi dan refleksi atas pentingnya pola asuh yang relevan di era modern. (pry)

Exit mobile version