BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Bank Indonesia, Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, dan Badan Urusan Logistik (Bulog) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di Jalan Perwira Belakang Balok, tepat di depan Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Selasa (12/11).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 tahun 2024.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendri, menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Kegiatan ini menyediakan beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, dan produk pangan olahan lokal dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Kami memastikan rantai distribusi dipotong agar harga bisa ditekan,” ujar Hendri.
Beberapa komoditas seperti cabai tidak disertakan dalam Gerakan Pangan Murah ini karena harganya dinilai sudah stabil di pasaran. Untuk bahan pokok lain, Hendri memastikan bahwa harga yang ditawarkan lebih rendah karena pemotongan rantai distribusi melibatkan langsung Dinas Pangan Provinsi, Toko Tani Indonesia Center, Bulog, dan Bank Indonesia.
Selain itu, Hendri juga menambahkan bahwa masyarakat bebas membeli beras tanpa batasan jumlah karena stok cukup tersedia. Namun, pembelian minyak goreng dibatasi satu liter per orang untuk memastikan distribusi yang adil.
“Masyarakat tidak memerlukan syarat khusus seperti KTP Kota Bukittinggi untuk berbelanja. Siapa pun bisa berpartisipasi dan membeli kebutuhan pokok di sini,” jelas Hendri.
Gerakan Pangan Murah ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga siang hari di Belakang Balok. Kegiatan ini bertujuan membantu menstabilkan harga bahan pokok di pasaran, khususnya beras yang belakangan ini mengalami kenaikan harga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan harian mereka dengan harga yang lebih terjangkau. (pry)
Komentar