Pjs Bupati Agam Dorong Sinergi Lintas Sektoral untuk Optimalisasi Industri Gambir

RAKOR LINTAS SEKTORAL— Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Agam hadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait peningkatan manajemen tata kelola central komunitas Gambir Sumatera Barat di Hotel Bancone, Tilatang Kamang, Kamis, (31/10).

AGAM, METRO–Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Agam hadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait peningkatan manajemen tata kelola central komunitas Gambir Sumatera Barat di Hotel Bancone, Tilatang Kamang, Kamis, (31/10).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh Sekda Provinsi Sumbar, Erinaldi, dan dihadiri perwakilan Kementerian Koperasi UKM, OPD terkait, petani gambir, akademisi, dan lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektoral dalam meningkatkan peningkatan ma­najemen tata kelola dan nilai ekonomi komoditas gambir, yang menjadi salah satu produk unggulan dari wilayah Sumatera Barat.

Erinaldi menyampaikan pentingnya optimalisasi komoditas gambir yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. khususnya di Kabupaten Agam yang menjadi salah satu penghasil utama gambir di Sumbar.

Pihaknya berikan apresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan dalam pe­ngembangan industri gambir.

“Termasuk peningkatan kapasitas produksi dan teknologi pengolahan gambir untuk menghasilkan produk turunan yang memiliki daya saing di pasar domestik maupun Internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Agam, Dr Endrizal SE MSi menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk meningkatkan kualitas pengelolaan komoditas gambir yang menjadi andalan Kabupaten Agam.

“Peningkatan tata kelola ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi perekonomian da­erah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani gambir melalui penerapan teknologi, efisiensi distribusi, serta peningkatan kapasitas sumber daya ma­nusia,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan dari berbagai sektor sangat diperlukan guna menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh petani gambir, seperti fluktuasi harga dan akses pasar.

“Dengan adanya kola­borasi antara pemerintah daerah, swasta, dan akademisi, kita optimistis komoditas gambir dapat semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat ,” harapnya. (pry)

Exit mobile version