“Termasuk peningkatan kapasitas produksi dan teknologi pengolahan gambir untuk menghasilkan produk turunan yang memiliki daya saing di pasar domestik maupun Internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Agam, Dr Endrizal SE MSi menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk meningkatkan kualitas pengelolaan komoditas gambir yang menjadi andalan Kabupaten Agam.
“Peningkatan tata kelola ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani gambir melalui penerapan teknologi, efisiensi distribusi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan dari berbagai sektor sangat diperlukan guna menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh petani gambir, seperti fluktuasi harga dan akses pasar.
“Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta, dan akademisi, kita optimistis komoditas gambir dapat semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat ,” harapnya. (pry)