BUKITTINGGI, METRO–Ketua DPRD Bukittinggi, H. Syaiful Efendi, mengajak masyarakat, khususnya pemuda, untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum persatuan bangsa.
“Sumpah Pemuda adalah janji kita untuk bersatu, bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Hari ini, sumpah itu menyatu dalam tubuh dan jiwa Indonesia sebagai bentuk nasionalisme kita,” ujar Syaiful Efendi dalam pernyataannya.
Menurutnya, Sumpah Pemuda yang terdiri dari tiga butir ikrar, “Bertanah Air Satu, Berbangsa Satu, dan Berbahasa Satu” telah menjadi kekuatan yang menyatukan kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Ketiga butir tersebut menyatukan bangsa ini menjadi satu tubuh dan jiwa yang kokoh, mendorong kebangkitan di setiap lini pembangunan fisik maupun rohani,” tambahnya.
Syaiful Efendi juga menegaskan bahwa Sumpah Pemuda tak terpisahkan dari Proklamasi Kemerdekaan sebagai simbol kebangkitan bangsa. Menurutnya, memaknai sumpah ini berarti menjaga keutuhan tubuh Indonesia dari “virus-virus” yang bisa melemahkan persatuan, seperti perpecahan dan konflik yang dapat mengancam kekuatan bangsa.
“Ketika tubuh suatu bangsa sakit, seperti halnya manusia, ia akan melemah. Begitu pula Indonesia, jika terpecah, ia akan mengalami penurunan kekuatan dan risiko menjadi sejarah yang tinggal pelajaran, seperti Majapahit dahulu,” ungkapnya.
Ia pun mengajak pemuda Indonesia untuk menjadikan persatuan sebagai syarat utama dalam menghadapi tantangan zaman, yang kian beragam.
“Persatuan adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. Komitmen pemuda dalam keragaman adalah modal sosial dalam menghadapi tantangan bangsa di masa depan,” tegasnya. (pry)