BUKITTINGGI, METRO–Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi bekerja sama dengan organisasi wartawan Bukittinggi Press Club (BPC) menggelar diskusi publik yang menghadirkan langsung empat kandidat peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kota Bukittinggi.
Kegiatan ini akan berlangsung di Hall Universitas Fort de Kock pada Sabtu 2 November 2024.
Rencananya, kegiatan ini akan dimulai pagi hingga siang, mulai pukul 08.30 WIB hingga zuhur.
Kegiatan ini mengangkat tema “alun takilek alah takalam (membaca tanda tanda perubahan)”.
Kegiatan ini juga merupakan diskusi perdana di Bukittinggi yang dilakukan perguruan tinggi yang melibatkan peserta Pilkada 2024.
Diskusi ini akan membahas isu kesehatan, pendidikan, tata kelola pemerintahan, adat, pariwisata dan agama.
Ada 6 panelis yang ikut dilibatkan dalam acara ini. Panelisnya berasal dari berbagai latar, di antaranya praktisi dan akademisi pariwisata, Moch Abdi .SE.,MM dari Universitas Muhammadiyah Sumbar yang memandu isu pariwisata.
Untuk isu adat menghadirkan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Bukittinggi, Fery Chofa, SH, LL.M, Dt. Tun Muhammad sebagai panelis.
Panelis selanjutnya untuk bidang pendidikan adalah Dr. Nurhayati, S.St, M.Biomed yang merupakan akademisi UFDK yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor I UFDK Bukittinggi.
Selanjutnya untuk isu kesehatan, panelisnya adalah Eka Budi Satria, SKM, MKM , yang merupakan Ahli Kesehatan Masyarakat dari UFDK.
Untuk tata kelola pemerintahan, panelisnya adalah Drs. Decky Dwi Utomo, MM yang merupakan akademisi dari IPDN Kampus Sumbar.
Terakhir adalah Salman Tuanko Rajo, Wakil Pengadilan Agama Bukittinggi, yang merupakan seorang ustadz, yang akan memandu isu agama.
“Kegiatan ini merupakan diskusi panel yang salah satu tujuannya adalah menambah wawasan mahasiswa dan civitas akademika, baik itu secara akedemik maupun non akademik,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Agil Pratama.
Menurut Agil, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui arah yang jelas dan pasti tentang kemajuan dan kesejahteraan Bukittinggi ke depannya. “Yang pasti harus sinkron terkait isu isu yang kami bahas,” kata Agil Pratama.
Ia melanjutkan, kegiatan akan dimulai dengan penyampaian visi dan misi masing-masing calon. Setelah itu, akan dipandu panelis yang akan menyampaikan pertanyaan kepada masing-masing kandidat. Nantinya, akan ada sesi tanya jawab oleh mahasiswa kepada para kandidat.
Presiden Mahasiswa (Presma) UFDK, Najmi Hanifah menambahkan, diskusi publik ini merupakan suatu kesempatan bagi mahasiswa untuk menyuarakan ide dan berdiskusi secara terbuka.
“Saya berharap dari forum ini lahir pemikiran segar dan solusi nyata yang bisa memberikan kontribusi positif dan kemajuan bagi masyarakat Bukittinggi khususnya,” papar Najmi Hanifah.
Sementara itu, Ketua Bukittinggi Press Club, Abdul Fatah menyebut kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi kandidat untuk memaparkan program unggulan mereka masing-masing.
“Kegiatan ini membuka peluang bagi para kandidat, untuk menyampaikan gagasan briliannya dalam membangun Bukittinggi,” tutur Abdul Fatah.
Ia berharap nantinya semua kandidat bisa menghadiri kegiatan ini, dan tidak ‘alergi’ dengan pertanyaan kritis para mahasiswa.
Kegiatan ini rencananya akan disiarkan secara langsung di Youtube @UFDKEDUTAINMENT serta di Instagram @bemsc.ufdk dan @bukittinggipressclub. (pry)
Komentar