AGAM, METRO–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat laksanakan penilaian Stratifikasi Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2024, yang berlangsung di dua sekolah: SD Negeri 12 Padang Luar dan SMP Negeri 2 Tilatang Kamang, pada Senin (30/10).
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Agam, Dr. Endrizal, M.Si, yang didampingi oleh Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas KB, Kabag Kesra, Sekretaris Dinas Kesehatan, Camat Banuhampu, dan para kepala sekolah SD se-Banuhampu.
Ketua Tim Penilaian UKS, sekaligus PLT Asisten Pemerintahan dan Kesra, Irwan, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa indikator penilaian UKS meliputi empat komponen utama: pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sehat, dan manajemen kesehatan.
“Empat komponen penilaian ini akan menjadi acuan utama dalam menilai apakah sekolah tersebut dapat menjadi yang terbaik di Sumatera Barat,” jelasnya.
Irwan menambahkan bahwa tahapan penilaian terdiri dari pengumpulan dokumen, verifikasi dokumen, verifikasi lapangan, dan penilaian akhir. Selain memenuhi indikator, sekolah yang memiliki budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan mendapatkan apresiasi tinggi.
Pj Bupati Agam, Dr. Endrizal, M.Si., menyatakan bahwa lebih penting dari sekadar penilaian adalah penerapan kebersihan dan kesehatan yang terjaga di sekolah-sekolah yang masuk nominasi.
“Harapan kita ke depan, sekolah-sekolah di Agam dapat menjaga semangat kebersihan dan kehijauan yang ada. Dengan upaya ini, insya Allah, Agam berpotensi untuk melangkah ke tahapan selanjutnya,” tuturnya.
Diketahui Kabupaten Agam mengirimkan 2 nominator pada verifikasi lapangan dari 21 nominator sekolah yang ada di Sumatera Barat.
Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan hijau, Kabupaten Agam sebelumnya juga berhasil meraih prestasi melalui SDN 10 Sangkir Agam yang menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), serta SDN 14 Pincuran VII Ampek Angkek yang dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional pada tahun 2022.
Prestasi ini menunjukkan keseriusan Kabupaten Agam dalam mengembangkan sekolah-sekolah yang tidak hanya mengutamakan kebersihan dan kesehatan, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, sehingga menciptakan generasi yang sehat, berwawasan lingkungan, dan sadar akan pentingnya keberlanjutan. (pry)
Komentar