AGAM, METRO–Pemerintah Kabupaten Agam bersama TNI AD dan Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan optimasi lahan perdana di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam, pada Rabu, (30/10).
Program ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Danrem 032 Padang Brigjen Wahyu Eko Purnomo, Dandim 0304 Agam Letkol Bayu Arditya Nugroho, Direktur Lahan Kementerian Pertanian Dr. Atekan, SP, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Ir. Arief Restu, M.Si, Kepala Bidang PSPP Dinas Pertanian Agam Yasriandi, SST, Kepala UPTD BMSPP Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatra Barat Syofrinaldi, SP, M.Si, serta BPP Candung Virgi Astuti, SP dan PPL, dan Walinagari Firdaus.
Optimasi lahan ini bertujuan untuk memulihkan produktivitas lahan sawah yang terdampak bencana melalui pengerukan material seperti lumpur dan pasir yang menghambat pertanian.
Program ini mencakup 104 hektare lahan yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Candung, Ampek Angkek, Baso, Sungai Pua, dan Tanjung Raya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu menyampaikan apresiasi yang besar atas kolaborasi yang terjalin antara TNI AD dan Pemkab Agam.
Ia menjelaskan bahwa optimasi lahan ini adalah langkah penting untuk mengembalikan fungsi lahan pertanian di wilayah terdampak sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
“Melalui kerja sama dengan TNI AD, kami berupaya mengoptimalkan potensi pertanian Kabupaten Agam, khususnya di wilayah terdampak. Kami optimis para petani akan mendapatkan kembali lahan yang lebih subur dan siap tanam sehingga dapat berproduksi dengan maksimal. Program ini diharapkan tidak hanya membantu para petani dalam jangka pendek tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan produksi pangan di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen untuk terus mendampingi para petani dalam memanfaatkan hasil optimasi lahan ini dengan memberikan bantuan teknis.
Dengan langkah ini, Pemkab Agam berharap produktivitas lahan yang lebih baik dapat terwujud sehingga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Agam semakin meningkat. (pry)