AGAM,METRO–Pasca bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam, pembangunan kembali SDN 03 Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, akhirnya dimulai. Pembangunan ini dijadwalkan selesai pada Maret 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Taslim menjelaskan, bahwa proyek ini akan mencakup delapan ruang belajar, musholla, laboratorium, gedung, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, serta fasilitas WC.
“Proses pembangunan SDN 03 IV Koto telah dimulai setelah bencana banjir bandang yang menyebabkan kerusakan parah pada sekolah ini. Kami targetkan selesai pada Maret tahun depan,” ujar Taslim.
Bencana banjir yang dipicu oleh hujan lebat pada Sabtu malam pada Mei lalu (11/5), tidak hanya menelan korban jiwa puluhan orang, tetapi juga merusak infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, dan bangunan pendidikan di berbagai wilayah Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Agam.
“Sebanyak 182 siswa untuk sementara waktu mengikuti kegiatan belajar mengajar di MDA Muhammadiyah, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi sekolah,” jelas Taslim.
Sekolah ini sebelumnya memiliki 8 ruang kelas, empat ruang untuk guru dan kepala sekolah, serta laboratorium dan gudang yang ikut terdampak bencana.
Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan kembali sekolah-sekolah yang terdampak bencana agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal secepat mungkin. (pry)