Ia menambahkan, PemÂko Bukittinggi mengusulkan agar beberapa proyek infrastruktur menjadi prioritas dalam alokasi DAK 2025. Jika belum terealisasi, Pemko berharap Kementerian PUPR dapat mempertimbangkan usulan ini untuk tahun 2026.
Proyek-proyek yang diusulkan mencakup rehabilitasi jaringan irigasi seperti D.I. Bandar Malang, Banda Gunjo, Banda Tangah, dan Bandar Kapalo Koto, serta pengerukan sedimen di D.I. Bandar Surian.
Selain itu, diajukan pula pembangunan saluran induk dari simpang Jambu Air ke Batang Tambuo, pembangunan saluran draiÂnase sepanjang Jalan By Pass, prasarana pengendalian banjir Batang Tambuo dan Batang Agam, penanganan dam penahan jalan di Jalan Binuang Ngarai Sianok, dan pemasangan bronjong di Ngarai Sianok.
Pemko berharap dukungan dari Kementerian PUPR dapat mempercepat proses pembangunan sehingga Kota Bukittinggi dapat semakin berkembang dan nyaman untuk masyaÂrakatnya. (pry)




















