Pjs Wali Kota Bukittinggi Dorong Literasi Warga, Gedung Baru Perpustakaan Dibangun Perpusnas dan e-Library Segera Terwujud

PERTEMUAN— Pertemuan Pjs. Wali Kota Bukitinggi, H. Haji Syopiar Rustam, dengan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar, Rabu (16/10).

BUKITTINGGI, METRO–Perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi ma­sya­rakat. Apalagi bagi Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang dikenal banyak melahirkan para penyair, salah satunya adalah Tau­fik Ismail, tokoh puisi Indonesia.

Oleh sebab itu, rencana Pemerintah Kota Bukittinggi untuk pembangunan gedung perpustakaan, bak gayung bersambut. Hal ini terungkap dalam pertemuan Pjs. Wali Kota Bukitinggi, H. Haji Syopiar Rustam, dengan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar, Rabu (16/10).

Bahkan pada “pertemuan lobby” itu, rencana Pj Wako untuk segera me­wujudkan perpustakaan digital atau e-Library di Bukittinggi juga mendapat dukungan penuh dari Perpusnas.

Pjs. Wako Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam di­dampingi Pj. Sekda, Elqadri dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sustinna, mengung­kapkan, pembangunan gedung per­pustakaan Bukittinggi akan didukung dengan Da­na Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10 miliar lebih.

Selain itu, pemerintah pusat melalui Perpusnas juga akan bantu Rp1 miliar untuk mendukung perleng­kapan gedung itu nantinya. “Dana DAK nanti, akan digunakan untuk pembangunan fisik perpustakaan Bukittinggi, sebesar Rp10 miliar lebih ditambah Rp1 miliar, untuk penambahan buku dan perangkat pendukung lainnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Pjs. Wako H. Hani S. Rustam, juga meminta support dari Perpusnas untuk percepatan hadirnya e-Libra­ry di Kota Bukittinggi. Pjs. Wako menargetkan program ini di-launching per­tengahan November mendatang dan menginstruksikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkolaborasi dengan Dinas Kominfo.

“Alhamdulillah kita akan di-support Perpusnas untuk penambahan buku digital atau e-book yang dapat diakses dan dibaca masyarakat secara elektronik. Tidak itu saja, Perpusnas akan turunkan tim percepatan untuk perpustakaan digital ini,” jelas Hani Rustam.

Lebih dari itu, pihak Perpusnas memasukkan Kota Bukittinggi menjadi daerah prioritas untuk dibuatkan sejumlah titik baca di pusat keramaian di Bukittinggi. “Ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah wawasan dengan membaca, tanpa ha­rus membawa buku. Cukup scan barcode yang ada di titik baca nantinya,” tambah Hani dengan senyum lebar.

Pemko Bukittinggi berharap, dua upaya me­ning­katkan literasi masya­rakat di Kota Bukittinggi ini dapat terealisasi dalam waktu dekat untuk e-Library dan gedung perpustakaan yang representatif berlokasi di samping SMP Negeri 4 terwujud pada tahun mendatang. (pry)

Exit mobile version