AGAM, METRO–Dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44, Pjs Bupati Agam, Dr Endrizal, menyampaikan paparan mengenai empat kunci ketahanan pangan di Kabupaten Agam.
Acara yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam ini berlangsung di Kawasan GOR Rang Agam Rabu (16/10).
Dr Endrizal mengawali paparannya dengan menekankan pentingnya diversifikasi usaha di bidang pangan. Ia menyatakan, diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas.
“Dengan memperkenalkan berbagai jenis tanaman dan sumber pangan, kita bisa meningkatkan ketahanan pangan secara keseluruhan,” ujarnya.
Selanjutnya, ia membahas aksesibilitas pangan yang merupakan faktor krusial dalam memastikan semua masyarakat dapat memperoleh makanan yang cukup.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu, memiliki akses yang baik terhadap pangan. Ini termasuk penguatan infrastruktur distribusi dan kerjasama dengan berbagai pihak,” paparnya.
Poin ketiga, Dr Endrizal menggarisbawahi pentingnya sumber daya petani. Petani adalah ujung tombak dalam ketahanan pangan.
“Kita perlu memberdayakan mereka melalui pelatihan dan penyuluhan, agar mereka dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dalam memberikan bantuan dan akses terhadap teknologi pertanian.
Dr Endrizal mengungkapkan harapannya agar produktivitas pertanian di Agam dapat meningkat. Dengan menerapkan teknologi pertanian modern dan metode pertanian yang berkelanjutan dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.
“Ini adalah langkah yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kita di masa depan,” tegasnya.
Peringatan Hari Pangan Sedunia ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk bersama-sama membangun ketahanan pangan di Kabupaten Agam, melalui kerja sama antara pemerintah, petani dan masyarakat. (pry)