Sediakan Sembako, Bazar Pangan Murah Diserbu Warga

BAZAR PANGAN MURAH— Bazar pangan murah yang digelar oleh DKPP Agam ramai diserbu oleh masyarakat, Rabu (16/10).

AGAM, METRO–Bazar pangan murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam ramai dikunjungi masyarakat setempat. Sejumlah bahan pokok ludes dalam hitungan jam.

Pantauan Rabu (16/10), bazar mulai dibuka sejak pukul 08.30 WIB. Puluhan warga tampak mengerumuni tenda bazar sejak pukul 08.00 WIB sembari mendaftar untuk mendapatkan kesempatan berbelanja.

Salah seorang pembeli asal Batu Palano, Lubuk Basung, Afriyeni mengaku telah sampai ke lokasi bazar sejak pukul 07.30 WIB. Ia berencana membeli beras dan cabai merah.

“Dapat kabar kalau beli di sini lebih murah. Mumpung ada kesempatan dapat murah di sini,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Siwek, warga asal Kam­pung Pinang. Ia dapat informasi bazar murah dari status media sosial. Ia membeli sejumlah pangan untuk dikonsumsi sendiri.

“Dapat info dari WA. Untuk kebutuhan sehari-hari saja, mujur bisa stok untuk awal Ramadan,” sebutnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira me­nyebut, bazar pangan murah dalam rangka menstabilkan harga dan menekan laju inflasi tersebut menyediakan sejumlah bahan pokok.

“Kami menjual lebih murah antara Rp3 ribu sampai Rp5 ribu dibanding harga pasar. Ini hitungan perkilogram. Tujuannya untuk membantu masya­rakat ekonomi lemah ,” katanya.

Ia merinci, telur ayam di bazar dipatok harga Rp45 ribu per papan. Cabai merah keriting Rp30 ribu per kilogram. Minyak Rp15 ribu, bawang merah Rp24 ribu per kilogram dan beras kualitas tinggi Rp16 ribu per kilogram.

Menurutnya, masya­rakat mendapat banyak keuntungan dari bazar yang digelar, seperti subsidi dan keringanan harga.

“Untuk itu kami meyakini, upaya ini dapat membantu mencegah disparitas harga bahan pokok di pasaran,” ucapnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Agam saat memantau lokasi menyampaikan, pihaknya sengaja menggelar bazar pangan murah dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat eko­nomi lemah.

Selain itu, bazar pangan murah juga diyakini mampu menstabilkan harga pangan, khususnya komoditas pokok.

“Bazar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga pangan. Prinsipnya harga pangan harus diupayakan terjangkau agar warga bisa terbantu,” katanya. (pry)

Exit mobile version