Museum Adat dan Kebudayaan Nagari Pasia Laweh Diresmikan

PERESMIAN—Pjs Bupati Agam, Endrizal, lakukan peresmian Museum Adat dan Kebudayaan Nagari Pasia Laweh (MAKNA) yang bertepatan dengan Hari Museum Nasional ke-62 Tahun, Aula Kantor Walinagari Pasia Laweh, Palupuh,Sabtu (12/10).

AGAM, METRO–Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Agam, Dr. Endrizal SE, MSi, lakukan peresmian Museum Adat dan Kebudayaan Nagari Pasia Laweh (MAKNA) yang bertepatan dengan Hari Museum Nasional ke 62 Tahun, Aula Kantor Walinagari Pasia Laweh, Palupuh,Sabtu (12/10).

Peresmian museum bertujuan untuk melestarikan adat dan kebudayaan Nagari Pasia Laweh serta memperkenalkannya kepada masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Dr. Endrizal mengatakan, pentingnya menjaga tradisi dan warisan budaya agar tetap hidup dan bisa diwariskan kepada generasi mendatang.

“Semoga Museum Adat dan Kebudayaan Nagari Pasia Laweh ini dapat menjadi tempat yang mendidik dan menginspirasi, serta memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya ini,” ujar Dr. Endrizal

Pihaknya berharap museum ini akan menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami dan mencintai adat dan budaya daerah mereka sendiri.

Moment itu, Dr. Endrizal juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada komunitas Gabungan Ojek Kenagarian Pasia Laweh (GoKap) sebanyak 62 anggota komunitas GoKap guna mendapatkan perlindungan.

“BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para pekerja ojek, yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat sehari-hari” ujarnya lagi.

Diharapkan dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, para anggota GoKap diharapkan akan lebih terlindungi dalam menjalankan tugas mereka, sehingga dapat bekerja dengan lebih tenang dan aman. (pry)

Exit mobile version