BUKITTINGGI, METRO–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Rencana Kerja Teknis bagi seluruh panita pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Bukittinggi, Jumat (4/10).
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Teknis tentang penyelesaian sengketa antar peserta Pemilu 2024 di Kota Bukittinggi,” kata Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi.
Ruzi menyebutkan pelatihan penyelesaian sengketa ini sangat diperlukan saat tahapan kampanye karena melihat potensi-potensi sengketa bisa saja terjadi.
“Karena tahapan kampanye sudah masuk dan berjalan, kemudian ada tahapan kampanye yang harus kita antisipasi terhadap antar perserta Pemilu,” ujarnya.
“Contohnya saja jika ada peserta yang merasa dirugikan seperti APK miliknya ditimpa oleh APK Paslon lain, maka peserta bisa melaporkan ke pihak Bawaslu,” sambungnya.
Ruzi berharap melalui kegiatan ini seluruh pengawas bisa menyelesaikan sengketa dengan baik dan benar.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh jajaran kita bisa menghadapi kemungkinan-kemungkinan sengketa selama masa tahapan Pemilu 2024,” harapnya.
“Kita tentu juga berharap semoga tidak ada sengketa antar peserta yang terjadi selama proses berlangsung,” pungkasnya. (pry)