Agam – Calon Gubernur Sumbar Nomor Urut 1 Mahyeldi berkomitmen dalam meningkatkan daya beli konsumen yang dinilai berkurang dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu diutarakan Mahyeldi ini ketika ketika menjawab aspirasi para pedagang Los Daging di Pasar Padang Baru, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Minggu (6/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, para pedagang menyampaikan sejumlah aspirasi, termasuk soal menurunnya daya beli konsumen.
Al Haris, salah satu pedagang yang mewakili rekan-rekannya, menyatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, penjualan daging mengalami penurunan.
“Biasanya saya bisa menjual dua ekor sapi sehari. Tapi sekarang, untuk menjual satu ekor saja sudah cukup sulit,” jelasnya.
Meskipun stok daging tidak menjadi masalah, turunnya daya beli masyarakat menjadi perhatian utama.
Al Haris juga menyebutkan penurunan jumlah pembeli ini mungkin dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang semakin sulit.
“Sepertinya masyarakat semakin jarang berbelanja ke pasar karena kesulitan ekonomi,” tambahnya.
Sementara itu, Mahyeldi berkomitmen untuk mencari cara meningkatkan kemampuan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar bisa bertahan dan berkembang.
Menurut Mahyeldi, pemulihan ekonomi lokal dan peningkatan daya beli masyarakat dapat dicapai dengan memperkuat sektor UMKM.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menemukan solusi yang berkelanjutan.
“Kita harus memperkuat UMKM agar bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Para pedagang berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, kondisi pasar akan kembali membaik. Mereka optimistis bahwa jika program peningkatan UMKM yang dijanjikan Mahyeldi terlaksana, daya beli konsumen dapat kembali meningkat.
Kunjungan Mahyeldi ke Pasar Padang Baru di Lubuk Basung ini merupakan bagian dari upayanya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, terutama dari para pedagang kecil yang terdampak perubahan ekonomi. (mat)