AGAM, METRO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, menetapkan daftar pemilihan tetap (DPT) pada Pilkada serentak 2024 sebanyak 382.405 orang tersebar di 16 kecamatan di daerah itu.
Ketua KPU Agam Herman Susilo, mengatakan DPT sebanyak 382.405 orang itu ditetapkan saat rapat pleno diadakan di Balerong Rumah Dinas Bupati Agam, Kamis (19/9) malam.
“Ke 382.405 pemilih itu teridiri dari pemilih laki-laki sebanyak 189.766 orang dan perempuan 192.639 orang,” katanya.
Ia mengatakan pemilih terbanyak berada di Kecamatan Lubuk Basung dengan jumlah 60.767 orang dengan rincian laki-laki 30.271 orang dan perempuan 30.496 orang. Disusul Kecamatan Ampek Angkek 33.410 orang dengan rincian laki-laki 16.611 orang dan perempuan 16.799 orang.
Kecamatan Banuhampu 28.175 orang dengan rincian laki-laki 13.818 orang dan perempuan 14.357 orang. Tilatang Kamang 27.617 orang dengan rincian laki-laki 13.521 orang dan perempuan 14.536 orang. Tanjung Raya 27.606 dengan rincian laki-laki 13.521 orang dan perempuan 14.915 orang.
Sedangkan Kecamatan Baso 27.260 orang dengan rincian laki-laki 13.243 orang dan perempuan 14.017 orang. Palembayan 24.950 orang dengan rincian laki-laki 12.606 orang dan perempuan 12.344 orang. Tanjung Mutiara 23.821 orang dengan rincian laki-laki 12.161 orang dan perempuan 11.660 orang. Ampek Nagari 21.041 orang dengan rincian laki-laki 10.729 orang dan perempuan 10.312 orang.
Sementara Kecamatan Sungai Pua 19.815 orang dengan rincian laki-laki 9.859 orang dan perempuan 9.956 orang. Ampek Koto 19.308 orang dengan rincian laki-laki 9.488 orang dan perempuan 9.820 orang. Canduang 18.634 orang dengan rincian laki-laki 9.121 orang dan perempuan 9.513 orang.
Setelah itu Kecamatan Kamang Magek 16.483 orang dengan rincian laki-laki 8.018 orang dan perempuan 8.465 orang. Matua 14.420 orang dengan rincian laki-laki 7.130 orang dan perempuan 7.290 orang. Palupuh 11.202 orang dengan rincian laki-laki 5.630 orang dan perempuan 5.572 orang. Malalak 7.856 orang dengan rincian laki-laki 3.869 orang dan perempuan 3.987 orang.
“DPT 382.405 orang itu tersebar di 1.211 tempat pemungutan suara di 92 nagari atau desa adat,” katanya.
Ia mengakui DPT tersebut berkurang dibanding daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 681 orang, karena DPS sebelumnya 383.086 orang.
Berkurangnya pemilih itu akibat beberapa faktor yakni, meninggal dunia, pindah ke daerah lain dan lainnya. (pry)