“Kemudian pidato adat antar kecamatan dari tiga luhak yaitu, Luhak Tanah Datar, Agam dan Lima Puluh Kota,” terangnya.
Festival Koto Marapak jilid II ini dibuka Bupati Agam, Dr H Andri Warman. Turut dihadiri tokoh masyarakat, Aristo Munandar yang juga mantan Bupati Agam dua periode.
Andri Warman mengapresiasi Pemerintah Nagari Lambah, yang menunjukkan komitmennya dalam melestarikan adat budaya Minangkabau melalui festival jilid II ini.
“Ini bukti bahwa program kita di Pemkab Agam ditindaklanjuti pemerintah nagari di sektor pengembangan adat istiadat,” katanya.
Untuk itu, dia berharap festival menjadi agenda tahunan di pemerintah nagari, dalam melestarikan adat budaya di tengah masyarakat.
“Apalagi perkembangan zaman saat ini, menjadi tantangan bagi kita bagaimana adat budaya Minangkabau tetap digemari masyarakat terutama kalangan generasi,’ sebut Andri Warman. (pry)















