Pasca Insiden Pawai 17 Agustus, Wali Kota Beri Arahan Positif untuk Pelajar SMAP

MOTIVASI— Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mendatangi SMAP Bukittinggi, Jumat (6/9), pascakerusuhan sejumlah pelajar yang terjadi saat pawai 17 Agustusan lalu, yang viral di media sosial.

BUKITTINGGI, METRO–Insiden kerusuhan yang melibatkan pelajar SMA Pembangunan (SMAP) Bukittinggi dengan sejumlah pelajar dari sekolah lain saat pawai peringatan 17 Agustus lalu mendapat perhatian serius dari Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Pada Jumat (6/9), Wako Erman menyempatkan diri mengunjungi SMAP untuk memberikan motivasi dan arahan kepada para siswa, dengan harapan mereka bisa belajar dari kejadian tersebut.

Peristiwa yang sempat viral di media sosial ini menarik perhatian masyarakat luas, dengan banyak komentar negatif yang mengarah pada perilaku pelajar SMAP. Ke­rusuhan tersebut juga mengakibatkan sejumlah pelajar dari sekolah lain mengalami luka-luka.

Wali Kota Erman Safar menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak bisa diterima dan harus segera dihentikan. Ia menekankan pentingnya membentuk karakter pelajar yang beradab dan menjauhi kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

“Kita tidak boleh menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan persoalan. Pelajar harus belajar beradab. SMAP harus bisa menggantikan citra negatif yang muncul dari kejadian pawai 17 Agustus kemarin dengan aksi-aksi positif. Salah satu langkahnya adalah dengan gotong royong di sekolah yang pelajarnya menjadi korban,” tegas Erman.

Wako juga mengingatkan bahwa generasi muda adalah penerus bangsa, dan pemerintah berkomitmen mendukung pendidikan mereka. Salah satu bentuk dukungan adalah bantuan pembayaran iuran komite sekolah bagi para pelajar.

“Kami telah membayar­kan iuran komite sebesar Rp150 ribu untuk pelajar di SMA swasta. Jika ada kelebihan dari jumlah tersebut, sisanya yang harus dibayarkan oleh orang tua. Subsidi ini akan terus berlanjut hingga tahun depan,” ungkapnya.

Erman berharap pelajar SMAP dapat tumbuh menjadi generasi produktif yang mampu memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat. “Banyak alumni SMAP Bukittinggi yang sukses. Jangan lagi ciptakan keributan. Setelah lulus, kalian harus punya adab yang baik dan merencanakan masa depan yang cerah. Perbanyak kawan, kurangi lawan,” pungkasnya. (pry)

Exit mobile version