AGAM, METRO–Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, memberikan arahan khusus kepada para kepala dan bendahara Puskesmas terkait pentingnya peningkatan pengelolaan keuangan di unit kerja mereka.
Arahan ini disampaikan saat temu ramah dengan peserta Bimtek Sistem Aplikasi e-BLUD yang berlangsung di Hotel Mercure Padang, Minggu (11/8) malam.
Andri Warman menekankan bahwa ilmu yang diperoleh dari bimtek harus diterapkan di Puskesmas masing-masing, baik untuk meningkatkan pelayanan maupun dalam pengelolaan keuangan.
“Selain memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, pengelolaan keuangan juga harus dilakukan dengan baik agar terhindar dari kesalahan fatal,” ujarnya.
Sejak penerapan BLUD yang kini memasuki tahun ketiga, Puskesmas diberi tanggung jawab dalam mengelola keuangan secara mandiri.
“Hal ini harus dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambah Andri Warman.
Bupati Agam juga mengingatkan agar pengelolaan keuangan diperhatikan dengan serius sehingga laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan aturan.
“Kita tidak ingin ada yang terjerat masalah hukum karena kelalaian dalam pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, lakukan semuanya dengan hati-hati,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Andri Warman juga membuka diskusi khusus dengan peserta bimtek untuk membahas perkembangan pelayanan kesehatan di Kabupaten Agam.
Ia juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah melanjutkan pendidikan mereka melalui kerja sama Pemkab Agam dengan berbagai perguruan tinggi. “Kerja sama ini adalah bukti komitmen kita dalam meningkatkan kompetensi SDM di Kabupaten Agam,” katanya.
Sebagai penutup, Andri Warman memberikan lima pasang sepatu merah Puma Ferrari kepada peserta bimtek yang berhasil menjawab kuis dari Bupati. (pry)