Festival Urang Minang Baralek Gadang, Bupati Agam: Memberi Efek Ganda Kepada Masyarakat

DAMPINGI— Bupati Agam Andri Warman mendampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam pembukaan acara Festival Urang Minang Baralek Gadang, Kamis (1/8) di GOR Rang Agam, Lubuk Basung.

AGAM, METRO–Bupati Agam, Andri Warman menyatakan kebanggaannya atas pelaksanaan acara Festival Urang Minang Baralek Gadang yang dibuka secara resmi pada Kamis (1/8) di GOR Rang Agam, Lubuk Basung, karena banyak yang didapat masyarakat, selain me­­nikmati hiburan dan juga jadi peluang ekonomi terutama bagi pelaku UMKM.

“Kegiatan ini sangat menarik dan meriah, serta dilaksanakan di ibukota Lubuk Basung. Kami berharap acara ini dapat dinikmati dengan gembira oleh ma­syarakat, khususnya ma­syarakat Lubuk Basung,” ujarnya.

Pembukaan festival ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, anggota DPR-RI, Anggota DPRD Sumatera Barat, Bupati Agam, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, serta pejabat lainnya dari Kabupaten Agam.

Acara yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Agustus 2024 ini menghadirkan beragam kegiatan, termasuk Festival Kria, Festival Marandang, dan Festival Solo Song. Berbagai kegiatan selama festival tersebut, diharapkan dapat berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan budaya Minang, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan budaya.

Gubernur Sumatera Ba­rat H Mahyeldi Ansharullah SP, yang membuka festival secara langsung, me­nyampaikan harapan agar acara ini menjadi sarana efektif dalam mempromosikan budaya Minang dan meningkatkan kesejahteraan masya­ra­kat, terutama pelaku UMKM di Lubuk Basung.

“Saya berharap bahwa festival ini akan memperkuat hubungan sosial dan ekonomi, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,”ujarnya.

Sementara itu Ismunandi Sofyan SE dalam sambutannya, sebagai ang­gota DPRD Sumatera Barat, menjelaskan bahwa ini merupakan acara kedua yang diadakan di Kabupaten Agam, khususnya di Lubuk Basung, sebagai ibukota kabupaten. Tahun lalu, festival serupa juga dilaksanakan di tempat yang sama.

“Hari ini kami sengaja memilih lokasi yang sama dengan agenda yang berbeda. Topik yang diangkat kali ini adalah Merandang,” ujar Ismunandi.

Ia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masya­rakat, terutama bagi pela­ku UMKM, dengan tujuan untuk menambah pengha­silan mereka. (pry)

Exit mobile version