Bupati Agam: Bundo Kanduang Berperan Menjaga Adat dan Budaya

SILATURAHMI— Bupati Agam, Andriwarman bersama Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Ny Yenni Andri Warman, membuka secara resmi Silaturahmi dan Pembinaan, sekaligus Bimbingan Teknis Bundo Kanduang Kabupaten Agam, di Aula Bappeda Kabupaten Agam, Rabu (24/7). ist

AGAM, METRO–Bupati Agam, Dr H Andriwarman MM bersama Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Ny Yenni Andri Warman, membuka secara resmi Silaturahmi dan Pembinaan, sekaligus Bimbingan Teknis Bundo Kanduang Kabupaten Agam, di Aula Bappeda Kabupaten Agam, Rabu (24/7).

Kegiatan disambut antusias peserta itu dihadiri Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatra Barat, Prof, Dr, Ir Puti Reno Raudha Thaib, Kepala OPD Kabupaten Agam, camat, pengurus dan anggota Bundo Kanduang se Kabupaten Agam.

Pada kesempatan itu, Bupati Agam, Dr. H. Andriwarman, MM, mengatakan mengapresiasi dan sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan ini.

“Bundo Kanduang memiliki peran penting sebagai penjaga adat dan budaya. Melalui acara ini, kita dapat memperkuat peran tersebut dan memastikan bahwa nilai-nilai luhur tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran Bundo Kanduang dalam melestarikan nilai- nilai adat dan budaya di tengah arus modernisasi yang semakin kuat.

Sementara itu, Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman juga memberikan motivasi kepada para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Ia menegaskan pentingnya pembinaan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para anggota Bundo Kanduang dalam menjalankan tugas -tugasnya.

“Pembinaan dan bimbingan teknis ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas kita sebagai Bundo Kanduang,” ujarnya.

Dengan cara ini, tambahnya dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Minangkabau.

“Kita berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran Bundo Kanduang dalam menjaga adat dan budaya Minangkabau yang bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya daerah demi kemajuan bersama.” ujarnya. (pry)

Exit mobile version