BUKITTINGGI, METRO–Kejaksaan Negeri (Kejari) Bukittinggi memperingati Hari Bhakti Adhaksa (HBA) ke-64 dengan upacara dipimpin langsung Kepala Kejari, Djamaluddin yang diikuti seluruh pegawai kejaksaan dan purnawiran, Senin (22/7).
Kajari Bukittinggi membacakan amanat Jaksa Agung RI dengan tema HBA “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.
“Tema ini merupakan kristalisasi dari Visi Pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan 3 merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa,” kata Djamaluddin.
Tahun ini merupakan tahun transisi peringatan HBA, karena mulai tahun 2025, insan Adhyaksa akan memperingati hari lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September, namun setiap tanggal 22 Juli hanya akan memperingatinya dengan upacara sebagai momen berkontemplasi secara internal dan edukasi kepada masyarakat atas peran dan kedudukan Kejaksaan.
“Lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif. Dalam kurun lima tahun belakangan ini pula kejaksaan mampu hadir untuk menjawab harapan masyarakat,” kata Djamaluddin.
Jaksa Agung mengingatkan agar semua Insan Adhyaksa selalu waspada, jangan lengah sedikit pun, karena upaya pelemahan terhadap institusi yang kita cintai ini selalu di gencarkan oleh oknum-oknum jahat dan pihak yang tidak nyaman dengan penegakan hukum yang dijalankan.
Terkait Pilkada, Jaksa Agung juga mengingatkan kesiapan dan peran serta jajaran kejaksaan dalam sentra Gakkumdu, yang paling disoroti adalah terkait netralitas jajaran Kejaksaan.
“Tidak ada ruang politik praktis bagi kita, Netralitas adalah harga mati, Jaksa Agung menyampaikan perintah harian untuk dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran Kejaksaan,” pungkasnya.
















