BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,5 miliar dalam APBD 2024 untuk membantu pembayaran iuran komite pelajar SMA Negeri.
Dana tersebut akan disalurkan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi para siswa di Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyatakan bahwa subsidi ini akan diberikan kepada 5369 pelajar di SMA Negeri.
Selain untuk subsidi iuran komite, dana tersebut juga akan digunakan untuk membayar honor dan tunjangan hari raya (THR) bagi guru non-PNS di setiap sekolah.
“Bagi siswa-siswa SMA sederajat, kecuali MAN, dan seluruh wali murid SMA sederajat, kami beritahukan bahwa iuran komite bagi anak-anak kita yang bersekolah di SMA sederajat, untuk seluruh yang ber-KK (kartu keluarga) Kota Bukittinggi, sudah diberikan subsidi oleh Pemerintah Bukittinggi baik untuk SMA negeri maupun SMA swasta,” ujar Erman Safar, Jumat(19/7).
Erman menjelaskan bahwa bagi SMA swasta, jika nominal iuran komite melebihi jumlah yang disubsidi, maka wali murid hanya perlu membayar selisihnya. Kebijakan serupa juga diterapkan pada SMK negeri dan swasta.




















