Wali Nagari Gadut, Edison mengatakan, untuk bedah rumah memanfaatkan dana desa Rp10 juta, ditambah swadaya masyarakat berupa material bangunan.
“Kita bersyukur pak bupati ikut menyumbang dalam pembangunan ini. Dengan anggaran yang ada dan swadaya, berharap rumah warga kita bisa cepat selesai,” sebutnya.
Ke depan, Edison berharap ada peningkatan anggaran untuk program bedah rumah ini, karena menurutnya Rp10 juta nominal yang sangat minim untuk pembangunan.
“Apalagi kini harga bahan material naik. Maka kita berharap kepada Pemkab Agam, tahun depan untuk menaikkan alokasi anggaran bedah rumah ini,” harapnya.
Sebab katanya, bedah rumah sudah menjadi program nagari setiap tahun, sehingga diharapkannya alokasi anggaran dapat ditingkatkan. (pry)