Selain untuk memper/kenalkan hal positif dari event tersebut juga menjadi magnet untuk kunjungan wisatawan ke Stasiun lambuang sebagai icon wisata kuliner terbesar di Sumatera Barat.
“Strategi yang dilakukan untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi adalah dengan tetap melakukan pemeliharaan sarana prasarana di Objek Wisata, dan melakukan atraksi-atraksi yang menarik wisatawan,” kata Rofie.
Atraksi yang digelar seperti menyuguhkan pertunjukan seni setiap minggunya di objek wisata serta penampilan Akustik Band yang dilaksanakan di Benteng Fort de Kock dan Taman Panorama Lobang Jepang.
“Di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan sendiri, Masyarakat diberikan fasilitas untuk dapat berfoto dengan satwa seperti burung, reptile maupun harimau. Selain itu proses memandikan Gajah pun dapat menarik wisatawan untuk berkunjung,” katanya.
Untuk Benteng Ford De Kock sebagai benda Cagar Budaya pun terus dilakukan pemeliharaan untuk menjaga keasliannya, terakhir telah dilakukan pemeliharaan oleh Badan Pelestarian Kebudayaan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap Meriam yang berada di lokasi benteng.
Dinas Pariwisata selaku instansi yang bertanggung jawab dalam urusan pilihan bidang Kepariwisataan juga selalu berusaha untuk mendukung industri pariwisata yang tak hanya dikelola oleh Pemda tetapi juga dikelola oleh Masyarakat.
Seperti dukungan terhadap Objek Wisata Panorama Baru dan yang terbaru adalah Geosite Bukit Cangang Kayu Ramang (BKCR) yang baru saja dilaunching secara resmi. Di sini telah tersedia paket wisata sejarah yang menjadi magnet baru bagi wisatawan yang menyukai budaya lokal dan bangunan bersejarah.
“Adapun yang menjadi daya tarik sepeti Paket Makan Bajamba di Rumah Gadang dengan adat Kurai yang merupakan suku asli dari Penduduk Kota Bukittinggi,” kata Rofie.
Dengan mulai menggeliatnya Kunjungan Wisatawan ke Kota Bukittinggi kembali, Dinas Pariwisata mengharapkan adanya dukungan semua pihak baik itu instansi terkait maupun masyarakat. “Dengan support Pentahelix di bidang kepariwisataan, diharapkan pariwisata Kota Bukittinggi semakin terdepan,” pungkasnya. (pry)















