AGAM, METRO–Dinas Kesehatan Kabupaten Agam menggelar Rapat Koordinasi Teknis Pengendalian dan Pencegahan Penyakit tahun 2024 di Ballroom Balcone Hotel & Resort, Tilatang Kamang, Rabu (3/7).
Kegiatan tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Agam, Ny Yenni Andri Warman.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Yori Sulistia dalam laporannya menyebutkan, Rakontek P2P tersebut diikuti 115 peserta yang terdiri dari Kepala OPD terkait, Kepala Puskesmas se-kabupaten Agam, Camat, dan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian,M.Kes menyebutkan, Rakontek program P2P merupakan forum penting dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program pencegahan dan pengendalian penyakit di Kabupaten Agam.
“Rakon ini kita laksanakan sebagai koordinasi antara OPD terkait, Camat, Tenaga Kesehatan dan stakeholder,” ucapnya.
Ditambahkan, program P2P memiliki peran sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Agam.
“Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit. Namun, tantangan yang dihadapi semakin kompleks dan beragam. Oleh karena itu, sinergi dan kerjasama lintas sektor serta partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci dalam menjalankan program P2P ini,” tegas Kadinkes Agam itu.
Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman mengapresiasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan seluruh staf-nya atas terselenggaranya Rakontek Bidang P2P tersebut sebagai upaya dalan meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit di Kabupaten Agam dengan melibatkan lintas sektoral terkait.
“Saya berharap kegiatan ini mampu menguatkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Sehingga berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya dalam aspek kesehatan,” tuturnya.
Ny. Yenni AWR meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam bersama jajaran dapat melakukan upaya-upaya strategis dan inovatif untuk mencapai pembangunan kesehatan di Kabupaten Agam.
“Demikian juga kepada para lintas sektor terkait, yang hadir saat ini, agar sama- sama bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat di bindang kesehatan,” jelasnya.
Dijelaskan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular sangat penting dilakukan, sehingga hal buruk yang akan terjadi dapat diatasi dengan prosedur yang tepat dan dapat menekan kasus yang diakibatkan oleh sejumlah penyakit tersebut.
“Kedepan, dengan dukungan komitmen dan upaya bersama, mulai dari Pemerintah Daerah sampai Nagari,kita yakin program ini bisa berjalan sesuai dengan harapan,” ujar ketua TP-PKK Agam itu. (pry)