Adapun salah satu contoh sektor yang memiliki liteÂrasi keuangan rendah sambungnya, yakni pertanian yang mana tidak jaÂrang para petani meminjam untuk modal kepada rentenir dengan bunga yang menÂcekik karena meÂrasa persyaratannya lebih mudah dan proses lebih cepat.
Asril berharap, para penyuluh dapat menjadi fasilitator yang handal daÂlam menyampaikan peÂngetahuan keuangan kepada petani di daerahnya masing-masing.
“Dengan ToT ini dapat menambah wawasan dan pemahaman para penyuluh sehingga dapat membantu petani memahami dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik,”ujarnya.
Diakhir sambutannya, Asril mengucapkan terimakasih kepada Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Barat yang telah memilih Kabupaten Agam sebagai tuan rumah dari acara training of trainers (ToT) kepada penyuluh pertanian. (pry)