AGAM, METRO–Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti MSi hadiri alek batagak kudo-kudo Musala Nurul Huda, Jorong Bukik Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu (23/6).
Menurut ketua panitia pembangunan Erliza Arif, Musala Nurul Huda Ini merupakan salah satu Musala tertua di Jorong Bukik Malintang.
“Masyarakat biasanya menyebut mushala ini dengan sebutan Surau Lansano,” ujarnya.
Dikatakan, karena kondisi musala yang kecil dan tidak sanggup lagi menampung jumlah jamaah, maka masyarakat sepakat untuk merenovasi mushala tersebut.
“Dalam perencanaannya, pembangunan dan renovasi Mushalla Nurul Huda ini akan menghabiskan dana lebih kurang sebesar Rp700 juta,” ujarnya.
Bupati Agam, diwakili Sekda Agam, Drs Edi Busti MSi mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi kepada masyarakat Jorong Bukik Malintang atas dibangunnya Musala Nurul Huda tersebut.
Ia berharap, Mushalla Nurul Huda ini bisa menjadi pusat kegiatan di tengah masyarakat, khususnya di Jorong Bukik Malintang.
“Selain tempat ibadah, masjid ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar dan menuntut ilmu khususnya bagi anak-anak dan generasi muda,” ujarnya.
Ia berharap, dengan memanfaatkan musala atau masjid ini, bisa melahirkan generasi penerus yang memiliki ilmu, etika dan adap serta akhlak yang mulia. (pry)