Wirid Mingguan Korpri Agam, Ustaz Abdul Latif Ingatkan Pentingnya Mengutamakan Akhirat

WIRID MINGGUAN— Mubalig asal Solok Selatan, Ustaz Abdul Latif menjadi penceramah pada wirid mingguan Korpri Agam di Masjid Agung Nurul Falah, Jumat (21/6).

AGAM, METRO–Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Agam kembali meng­gelar wirid mingguan yang diadakan di Masjid Agung Nurul Falah, Jumat,(21/6).

Acara ini dihadiri ratusan pegawai negeri sipil dan masyarakat setempat. Korpri Agam mendatangkan mubalig Solok Selatan, Ustaz Abdul Latif, SHI, MAg sebagai pemberi tau­siyah.

Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Latif menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.

Ustaz Abdul Latif mengingatkan para hadirin agar tidak terlalu sibuk dengan urusan duniawi hingga melupakan tujuan utama kehidupan.

“Jangan terlalu sibuk menghapuskan waktu untuk urusan dunia. Jangan jadikan dunia sebagai tujuan, dia akan miskin di mata Allah SWT,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Latif mengingatkan bahwa terlalu fokus pada hal-hal duniawi dapat mengacaukan pikiran dan mengganggu ketenangan batin.

“Jangan mengurusi segala sesuatu yang pada akhirnya mengacaukan pikiran,” tambahnya.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya menjaga lisan dalam kehidupan sehari-hari.

“Menjaga lisan itu sa­ngat penting. Lisan kita ha­rus selalu digunakan untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat, karena tidak satupun manusia yang selamat dari lisan seseorang, maka jangan hiraukan komentar buruk seseorang,” katanya.

Lalu, Ustaz Abdul Latif mengajak hadirin untuk menghindari prasangka. Katakanlah yang baik-baik saja, jika tidak maka lebih baik diam.

Sementara itu, Asisten III Setda Agam, Drs Asril menyebut, wirid mingguan ini merupakan salah satu program rutin yang diadakan oleh Korpri Kabupaten Agam untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral para anggotanya.

Dikatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Kami berharap dengan tausyiah yang disampaikan semoga para pegawai dapat lebih mengutamakan urusan akhirat tanpa mengabaikan tanggung jawab duniawi,” ujar­nya. (pry)

 

Exit mobile version