Sedangkan, 1 Juni 2024 tercatat 130 ekor hewan ternak mati dengan rincian, kambing 6 ekor, sapi 3, kerbau 1 dan ayam 120 ekor.
Selanjutnya, kerusakan rumah tercatat pada 31 Mei 2024 sebanyak 338 unit dengan rincian rumah hanyut 17 unit, rumah rusak berat 56, rumah rusak sedang 35 dan rusak ringan 230 unit.
“Sedangkan, pada 2 Juni 2024,terjadi penurunan menjadi 333 unit dengan rincian rumah hanyut 17 unit, rusak berat 61, rusak sedang 42 dan rumah rusak ringan 213 unit,”ucapnya.
Syatria berharap bencana ini tidak akan berulang dan kerugian tidak bertambah. “Mudah-mudahan, bencana ini tidak akan terulang kembali kita dan Kabupaten Agam bisa pulih,” ungkapnya. (pry)
Laman 2 dari 2
















