Terus Bertambah, Pengungsi Bencana Alam Agam jadi 709 Orang

Presiden Joko Widodo mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat pada Selasa (21/5) lalu.

AGAM, METRO–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) catat data bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin di Kabupaten Agam secara realtime.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Agam melalui stafnya Ghafur. Ia menyebutkan, pihaknya mencatat jumlah data korban pengungsi bertambah menjadi 709 orang dalam kurun waktu 12 jam.

Pada 26 Mei 2024 pukul 06.00 Wib jumlah pengungsi tercatat 257. Dirincinya, Kecamatan Candung, 100 orang, Sungai Pua 121, Banuhampu 11 orang dan Kec IV Koto 25 orang.

Sementara pada hari yang sama pukul 18.00 WIB menjadi 709 orang dengan rincian Kecamatan Candung 447 orang, Sungai Pua 121, Banuhampu 11, IV Koto 25 dan Kecamatan Ampek Angkek 105 orang.

“Penambahan jumlah ini berdasarkan update dari kecamatan. Sebelumnya hanya terdata di Kecamatan Sungai Pua dan Candung. Untuk Candung sebelumnya juga hanya data pengungsi yang di SD 08 Kubang Duo Koto Panjang,” katanya.

“Sedangkan, yang mengungsi mandiri belum didata. Kemudian ada penambahan data dari pengungsi IV Koto, Banuhampu dan Ampek Angkek,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa pihaknya akan terus melaporkan dan mengupdate data setiap harinya.

“Kami akan terus menginput dan melaporkan data dari setiap daerah yang terdam­pak sampai lengkap nanti­nya,”ujarnya. (pry)

 

Exit mobile version