AGAM,METRO–Satu orang warga Kabupaten Agam yang sempat dilaporkan hilang akibat diterjang banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Rabu (22/5) sekitar jam 11.05 WIB. Dengan penemuan itu, tercaat sudah 62 orang yang ditemukan meninggal aibat bencana dahsyat tersebut.
Diketahui, jenazah korban yang ditemukan bernama Sahar (65) warga Nagari Galuang, Kabupaten Agam. Ia ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih atau sekitar tujuh kilometer dari titik awal kejadian di Nagari Galuang.
“Kami sampaikan perkembangan pencarian korban banjir bandang lahar dingin yang hilang, pada hari ke 12, telah ditemukan jenazah korban ke-62 korban banjir bandang lahar dingin,” kata Komandan Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, Kamis (23/5)
Robi Saputra menyebut korban atas nama Sahar ditemukan di aliran sungai, Jorong Taluak, Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam sekitar jam 11.05 WIB. Posisi ditemukanya jenazah korban ini berada sejauh 7 kilometer dari pusat terjadi bencana.
“Jenazah korban berhasil dievakuasi jam 13.30 WIB. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polri,” kata Robi.
Menurut Robi, sesuai keterangan dari pihak keluarga, korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki atas nama Sahar yang usianya 65 tahun,
“Pihak keluarga sudah memastikan. Memang sesuai data warga hilang belum ditemukan. Korban atas nama Sahar,” kata dia.
Dengan ditemukannya korban Sahar, ungkap Robi, untuk sementara di Kabupaten Agam sil keseluruhan korban meninggal dunia yang terseret arus lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5) lalu, sudah berhasil ditemukan.
“Untuk sementara tidak ada lagi laporan orang hilang. Korban ini merupakan yang korban terakhir yang hilang di Kabupaten Agam. Kami menunggu arahan lebih lanjut terkait pencarian warga yang hilang,” kata Robi
Dari data BPBD Sumbar, total 23 warga di Kabupaten Agam menjadi korban meninggal dunia banjir bandang lahar dingin dengan 144 warga terpaksa mengungsi.
Dengan ditemukannya korban ini, maka daftar korban jiwa pascabanjir bandang lahar dingindi wilayah Sumbar berdasarkan catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Kamis (23/5) pukul 00.01 WIB menjadi 62 orang meninggal dunia dan 10 orang warga Kabupaten Tanah Datar dilaporkan hilang. (pry)