Gubernur Mahyeldi Ucap Syukur dan Terima Kasih, Mentan Siapkan Puluhan Miliar untuk Lahan Gagal Panen karena Bencana

DAMPINGI MENTAN— Gubernur Mahyeldi saat mendampingi Mentan Amran Sulaiman saat mengunjungi lokasi bencana di Bukik Batabuah, Agam, Sabtu (18/5).

AGAM, METRO–Bencana banjir lahar dingin dan longsor yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar menye­babkan ribuan hektare lahan tanamanan pertanian gagal panen (puso) dan mengalami kerusakan. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, berterima kasih atas respons cepat Menteri Pertanian, yang menggaransi penyaluran bantuan bibit, pupuk, dan alat-alat pertanian sese­gera mungkin.

“Kita bersyukur dan berterima kasih banyak atas perhatian dan ke­pedulian pemerintah pusat dalam penanganan bencana di Sumbar. Termasuk kepedulian Bapak Mentan, yang memastikan akan segera menyalurkan bantuan bagi petani kita yang mengalami gagal panen dan merugi karena kejadian bencana kali ini,” ucap Gubernur Mahyeldi saat mendampingi Mentan Amran Sulaiman ke Bukik Bata­buah, Agam, Sabtu (18/5).

Ada pun dalam ketera­ngannya, Mentan Amran Sulaiman mengatakan, pi­hak­nya telah menerima laporan bahwa bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar turut berdampak pada aktivitas pertanian masya­rakat di Agam dan Tanah Datar. Sebab, cukup banyak la­han pertanian yang rusak hingga mengalami gagal panen atau puso

“Kita sudah menerima laporan, ada sekitar 450 hektare lahan pertanian yang gagal panen (puso), dan ada sekitar 1.600 hektare tanaman yang rusak, sehingga totalnya sekitar dua ribuan hektare yang terdampak. Nanti kita bantu bibit gratis dengan anggaran sekitar Rp10 miliar. Nanti ditambah pupuk dan alat-alat pertanian, total­nya mungkin sekitar Rp15-20 miliar,” ucap Mentan Amran.

Mentan menegaskan, bahwa ia telah menghu­bungi Ditjen terkait untuk menindaklanjuti penanganan terhadap dampak ke­rusakan lahan dan kerugian sektor pertanian akibat bencana di Sumbar. Selanjutnya, Mentan me­minta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas terkait di kabupaten/kota dan provinsi untuk menyegerakan data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang akan menerima bantuan.

“Saya sudah telpon Dir­j­en terkait. InsyaAllah akan dialihkan anggarannya ke sini. Saya minta Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Provinsi segera me­nindak­lanjuti CPCL-nya. Bantu masyarakat untuk administrasinya. UPT Kementan di Sumbar juga saya minta segera bertindak bantu masyarakat,” ucapnya menekankan. (fan)

Exit mobile version