Kementerian PUPR Siapkan Bantuan Rehabilitasi Dampak Banjir Bandang, Fokus pada Fasilitas Umum

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

AGAM, METRO–Kementerian PUPR ba­kal membantu rehabilitasi dampak banjir bandang Agam. Prioritas rehabilitasi difokuskan pada fasilitas umum.

Hal ini disampaikan sa­at kunjungan Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Riono Suprapto, di Posko Penanggulangan Bencana SDN 08 Simpang Bukik, Kabupaten Agam, Kamis (16/5).

Riono Suprapto menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan rehabilitasi untuk fasilitas umum yang terdampak seperti sekolah, saluran irigasi, rumah ibadah dan beberapa fasilitas lainnya, setelah masa tanggap darurat berakhir pada 25 Mei 2024.

“Sekda telah menyampaikan laporan penanganan tanggap darurat kepada kami serta meminta penanganan yang dapat dilakukan oleh Pemda untuk difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum, seperti jembatan dan fasilitas umum lainnya,” bebernya.

Selain bantuan untuk fasilitas umum, pihaknya juga menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu pembangunan rumah bagi warga yang terdampak, dengan syarat warga menyediakan lahan secara mandiri.

“Kami juga akan membantu pembangunan perumahan bagi warga yang terdampak, dengan syarat memiliki lahan sendiri,” tuturnya.

Sementara, Sekda Agam, Edi Busti menyampaikan bahwa kebutuhan prioritas saat ini adalah untuk kondisi tanggap darurat, termasuk kebutuhan air bersih, toilet portabel, dan fasilitas pendukung lainnya.

Edi melanjutkan, Pemkab Agam akan fokus pada upaya rehabilitasi dan rekonstruksi demi pemulihan kondisi masyarakat dan infrastruktur di daerah terdampak bencana.

Pihaknya juga menegaskan komitmennya untuk terus berupaya maksimal dalam penanganan bencana ini.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Pemkab Agam akan memastikan semua bantuan ini tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Kami juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait guna mempercepat proses pemulihan pasca bencana,” ujar Edi Busti. (pry)

 

Exit mobile version