AGAM, METRO–Pasca bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin (Galodo) yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Agam, semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat kembali menguat melalui bantuan yang berdatangan dari berbagai pihak.
Pantauan dilapangan bencana alam yang menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, rumah-rumah warga, serta fasilitas umum. Ribuan orang terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Namun, di tengah kesulitan ini, gelombang solidaritas dan kepedulian dari masyarakat dan berbagai organisasi begitu terasa menjadi obat di tengah nestapa.
Sejak hari pertama pasca bencana, bantuan mengalir deras dari berbagai penjuru, mulai dari beras, telur, makan siap saji, air mineral, perlengkapan mandi, perlengkapan shalat, perlengkapan bayi, obat- obatan, dan sebagainya.
Bahkan tidak tanggung- tanggung ada juga yang mengantarkan nasi bungkus untuk para pengungsi dan relawan di Posko Tanggap Darurat Galodo di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang, di Bukik Batabuah, Canduang, Selasa (14/5).




















