Sejuh ini katanya, kurangnya pengetahuan kader baik dari sisi akademis maupun teknis, menjadi salah satu permasalahan mendasar dalam penyelenggaraan Posyandu.
“Kader merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan di Posyandu. Keberadaannya jadi hal penting dan strategis dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” kata Novia.
Dengan begitu, dia menyambut baik pelatihan yang dilakukan terhadap kader, sehingga 25 kompetensi dasar Kader Posyandu dapat dikuasai.
“Tentu kita berharap informasi tentang kesehatan sampai kepada masyarakat dengan baik dan mudah dipahami, sehingga pola hidup sehat tetap terjaga di Kecamatan Matur,” sebutnya lagi. (pry)