“Selanjutnya pemeliharaan kantor nagari, dengan anggaran Rp9 juta lebih. Pembangunan fisik ini bersumber dari dana desa,” terang Yusmar.
Khusus irigasi katanya, ini menjadi prioritas di nagari, karena menjadi hal utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Ketika irigasi tersedia, tentu air dapat mengalir ke lahan pertanian masyarakat dengan lancar. Sehingga usaha pertaniannya bisa berkembang dengan baik,” katanya.
Sebagai nagari baru tambahnya, Sungai Cubadak perdana menganggarkan kegiatan, selama ini mendapatkan dukungan anggaran dari nagari induk.
Maka kita berharap agar masyarakat bersama-sama dengan pemerintahan nagari untuk membangun Sungai Cubadak, supaya bisa lebih berkembang seperti nagari lainnya,”harapnya. (pry)