Dikatakan, ada 7 prioritas pembangunan pada tahun 2025, diantaranya adalah penguatan birokrasi reformasi melalui implementasi SAKIP dan peningkatan tatakelola, peningkatan produktifitas dan nilai tambah usaha pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan.
Selanjutnya, peningkatan daya saing produk usaha mikro melalui kolaborasi antar sektor, peningkatan kepariwisataan melalui amenitas, atraksi dan aksesibilitas, peningkatan ketahanan kebencanaan melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup dan infranrruktur.
Peningkatan SDM yang unggul dan berkarakter melalui peningkatan pelayanan dasar, serta penguatan gerakan nagari Madani sebagai revitalisasi ABS-SBK melalui peningkatan partisipasi masyarakat dan perantau. (pry)