Diduga Korban Kekerasan, Warga Temukan Mayat Penuh Luka di Semak-semak

PENEMUAN MAYAT— Petugas kepolisian saat melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat di di semak-semak yang berada di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Jumat (29/3) yang lalu.

BUKITTINGGI, METRO–Sesosok mayat pria ditemukan di semak-semak yang berada di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Saat dite­mukan, pada tubuh korban ditemukan luka sayatan di bagian tangan, leher serta wajah.

Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Agustiar mengatakan mayat itu dite­mukan oleh seorang warga yang hendak mencari ba­han baku gula aren di se­kitar lokasi pada hari Jumat (29/3). Kondisinya saat itu sudah mengeluar­kan aro­ma tidak sedap.

“Korban sekira pukul 11.30 WIB ditemukan war­ga saat mencari bahan baku gula aren di lokasi. Saat ditemukan di semak-semak, tubuh korban juga sudah mengeluarkan aro­ma tidak sedap,” kata Agus­tiar, Minggu (31/3).

Dari temuan tersebut, saksi melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan polisi. Kemudian, saat dite­lusuri oleh pihak polisi, di sekitar mayat tersebut ditemukan sebilah pisau bercak darah yang sudah mengering serta motor dan satu tas berisi bebe­rapa rokok dengan berba­gai merek diduga milik korban.

“Dari laporan masya­rakat itu, tim juga mene­mukan sebuah pisau yang ada becak darah yang su­dah mengering,” jelasnya.

Mayat tersebut kemu­dian diketahui bernama Haciki Dayci Yama (32) warga Kabupaten Sijun­jung. Agustiar mengatakan pada mayat tersebut, polisi juga menemukan bekas luka di bagian tangan, leher serta wajah korban.

Saat ini jasad korban juga sudah berada di RS Bhayangkara Padang un­tuk dilakukan proses au­topsi. Sementara alat bukti berada di Polresta Bukit­tinggi guna penyelidikan lebih lanjut.

“Pada tubuh korban juga ditemukan luka saya­tan di bagian tangan, leher serta wajah. Itu seperti bekas benda tajam. Saat ini jasad korban sudah berada di RS Bhayangkara guna dilakukan visum lebih lan­jut. Sementara alat bukti saat ini berada di Polresta Bukittinggi,”jelasnya.

Sementara itu, dijelas­kan oleh oleh Iptu Agus­tiar, pihak keluarga korban meminta kasus ini diusut tuntas mengingat korban diduga meninggal tidak wajar.

“Iya benar, pihak k­e­luarga korban meminta agar kasus ini diusut tuntas, karena diduga meningg­alnya tidak wajar. Maka itu kita membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk otopsi dan proses lebih lanjut,”pungkasnya. (pry)

Exit mobile version