Bayi Perempuan Dibuang di Teras Rumah Warga, Baru Dilahirkan dan Masih Bertali Pusar

PENEMUAN BAYI— Warga menyelamatkan bayi perempuan yang dibuang di Jorong Kampuang Pasia, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Agam.

AGAM,METRO–Warga Jorong Kampuang Pasia, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, mendadak geger saat sedang menyantap makan sahur, Sabut (17/3) sekitar pukul 03.30 WIB. Pasalnya, ada bayi yang ditemukan tergeletak di teras rumah warga yang sudah kedinginan.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang diduga baru saja dilahirkan itu ditemukan dibalut kain di atas lantai keramik. Kondisinya bayi yang masih bertali pusar itu sangat memprihatinkan karena tubuhnya sudah mulai lemah dan diduga belum disusui.

Beruntung, warga yang menemukan bayi malang itu bertindak cepat memberitan pertolongan dengan membalutnnya menggunakan kain yang lebih tebal lalu memberikannya susu. Setelah itu, warga membawa bayi itu ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Hingga kini, belum diketahui siapa orang tua bayi malang yang sudah sangat tega membuangnya di teras rumah warga. Kasus dugaan pembuangan bayi itu masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian. Kuat dugaan, bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap sehingga kelahirannya tidak diinginkan oleh sang ibu.

Tokoh Masyarakat Palupuah Hari membenarkan adanya penemuan bayi itu. Menurutnya, peristiwa ini diketahui setelah adanya informasi masyarakat sekitar bahwa ada salah satu bayi yang ditemukan tergeletak di depan salah satu warga yang bernama Is di Batu Karak Jorong Kampuang Pasia, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah.

“Menurut keterangan saksi menyebutkan bahwa pada dinihari itu ia hendak melakukan sahur bersama dengan keluarganya. Namun tidak lama kemudian, saksi bersama keluarganya mendengar tangisan bayi yang berasal dari depan rumah,” kata  Hari.

Merasa penasaran dengan suara tersebut, dijelaskan Hari, saksi Is mencoba mencari suara tangisan bayi. Namun, setelah membuka pintu rumah dan berjalan di teras rumahnya, Is dibuat kaget menemukan sesosok bayi yang dibungkus dengan kain. Merasa kasihan Is lalu menyelamatkan bayi tersebut dan membawanya ke dalam rumah agat tidak kedinginan.

“Setelah menyelamatkan bayi tersebut saksi Is lalu melaporkan kejadian ini kepada Perangkat Nagari dan Kecamatan serta pihak Kepolisian setempat  Warga sekitar lanjut saksi yang mendengar informasi ini langsung berbondong-bondong ke rumah saksi ini untuk melihat secara langsung kondisi bayi mungil tersebut,” ujarnya.

Hari menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk menindaklanjuti kasus pembuangan bayi tersebut yang diduga dilakukan oleh orang tuanya.

“Kasus ini sudah mendapat respon dari Pemkab Agam bahkan Camat Palupuah yang langsung mendatangi rumah saksi Is. Demi keselamatan bayi itu, Pemkab Agam sudah memindahkan bayi itu ke Puskesmas untuk perawatan,” tutupnya. (pry)

Exit mobile version