Dilanda Hujan, Empat Titik Ruas Jalan di Simarasok Rusak

TANAH LONGSOR— Masyarakat sedang berupaya menangani dampak tanah longsor secara manual, terutama ruas jalan yang ditimbun material longsor tapi belum maksimal.

AGAM, METRO–Sebanyak empat titik ruas jalan di Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, rusak akibat hujan melanda wi­layah itu sejak beberapa hari lalu.

Wali Nagari Simarasok, Mhd Nurzen, Senin (26/2) mengatakan, keempat titik itu berada di dua jorong yaitu, Kampeh dan Sungai Angek. Masing-masing terdapat dua titik ruas jalan yang rusak.

Di Jorong Kampeh katanya, ambruknya bahu jalan talao sekitar 50 meter, dan ruas jalan Kelok Kaluang ditimbun tanah longs oran tebing sekitar 80 meter.

Sedangkan di Jorong Sungai Angek terjadi di ruas Jalan Durian yang terdapat dua titik, dengan panjang 80 dan 50 meter.

“Bahu jalan yang ambruk ini terjadi kemaren dan ruas jalan ditimbun longsor sekitar dua bulan lalu,” terang Ketua Forwana Agam itu.

Bahkan katanya, ma­syarakat sudah berupaya menangani kejadian itu secara manual, terutama ruas jalan yang ditimbun material longsor tapi belum maksimal.

“Di tebing itu terdapat retakan sekitar 150 meter, sehingga membutuhkan alat berat untuk mengatasinya. Kita juga sudah ajukan permohonan permin­taan alat berat kepada OPD terkait, semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat,” sebutnya.

Selain itu menurutnya, bahu jalan yang ambruk sepertinya harus dipasang bronjong, supaya tahanannya lebih kuat dibanding dam parit.

“Ini juga sudah kita ajukan kepada OPD terkait, dengan harapan bisa segera terealisasi. Karena ini sangat mengancam terhadap keselamatan ma­syarakat,” tukasnya. (pry)

Exit mobile version