AGAM, METRO–Akses masyarakat dari Dusun Durian Bungkuak menuju Padang Barabah Putiah Jorong II Garagahan, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam mulai terbuka.
“Pembukaan jalan ini kita lakukan akhir tahun lalu sepanjang 4 kilometer lebar 4,5 meter, dengan anggaran sekitar Rp90 juta,” ujar Wali Nagari Garagahan, Darmalion, Selasa (20/2).
Jalan ini katanya, nanti bisa tembus ke Simaruok lebih kurang 3 kilometer lagi, yang sebelumnya sudah dibuka sekitar 1,5 kilometer melalui swadaya.
Bahkan katanya, pembukaan jalan ini pemerintah nagari difasilitasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Agam dengan alat berat, sehingga pengerjaan bisa dikebut.
“Kita berkomitmen 3 kilometer yang masih tertinggal bisa tuntas tahun ini. Selain melalui dana desa, kita juga berharap partisipasi pihak lain,” sebutnya.
Jika sudah terhubung, maka ini menjadi jalan lingkar di Jorong II Garagahan dari Dusun Durian Bungkuak menuju Simaruok via Padang Barabah Putiah.
Dengan begitu katanya, masyarakat bisa mudah mengangkut hasil kebun, karena sepanjang jalur itu usaha masyarakat mayoritas berkebun dengan berbagai komoditas.
Dalam hal ini, dirinya mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah membebaskan lahannya untuk pembukaan jalan, sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan lancar.
“Pembukaan jalan ini sudah lama diimpikan masyarakat, karena kesulitan mengangkut hasil perkebunannya. Alhamdulillah, impian masyarakat sudah bisa kita wujudkan,” kata Darmalion.
Selain jalan itu, masyarakat juga mendapat angin segar bahwasanya Pemkab Agam bakal membangun jembatan gantung di Simaruok menjadi permanen.
“Ini prioritas I pembangunan di Kecamatan Lubuk Basung. Pihak DPUTR sudah melakukan kunjungan beberapa waktu lalu, semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat,” harapnya. (pry)