Pria kelahiran 27 Oktober 1988 itu memulai masa pendidikannya di SDN 08 Batang Maransi Bayur, melanjutkan ke SLTP Muhammadiyah Bayur dan berlanjut ke SMAN 1 Tanjung Raya.
Bersentuhan langsung dengan masyarakat dan terdidik sebagai seorang yang aktivis, Oji mengaku melihat banyak kebijakan yang bisa dihadirkan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
Salah satunya di sektor pertanian dan perikanan yang merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat di Kecamatan Tanjung Raya dan Matur. “Perlu adanya solusi dengan mekanisme yang jelas dan terukur untuk sektor ini. Masyarakat butuh perwakilan yang bisa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, dan kami berkomitmen untuk itu,” tuturnya.
Dijelaskannya, masyarakat sangat tergantung kepada sektor pertanian dan perikanan air tawar. “Sektor pertanian tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan, solusi terhadap tingginya biaya produksi akibat harga pupuk tidak diimbangi dengan peningkatan hasil produksi. Begitu juga dengan sektor perikanan air tawar jala apung yang masih banyak persoalan. Ini yang akan kita perjuangkan di legislatif nanti,” ungkapnya.
Disisi lain, Danau Maninjau pernah menjadi destinasi wisata yang tidak hanya di kunjungi oleh wisatawan lokal saja, sudah beberapa dekade mengalami kemunduran.
“Sektor pariwisata akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal yang memberikan efek domino dengan terbukanya lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM. Begitu juga Puncak Lawang. Tidak hanya wisata alam, Maninjau bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata religi,” terangnya.
Dirinya meminta dukungan, doa dan restu kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Tanjung Raya dan Matur untuk memberikan amanah sebagai perwakilan rakyat di yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat selaku anggota DPRD Kabupaten Agam.
“Ini niat pergerakan. Niat untuk memperjuangkan hajat orang banyak. Semoga harapan ini diijabah dan dikabulkan, serta dimudahkan jalannya. Amiin,” harapnya. (rom)
















