Optimalkan Layanan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Bangun Gedung PLHUT

HADIRI SYUKURAN— Pj Walikota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD Mardiansyah, Kapolres dan Forkopimda Kota Padangpanjang ketika menghadiri syukuran pemakaian gedung PLHUT.

Upaya mengoptimalkan pelayanan haji dan umrah, Kota Padangpanjang melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bangun gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Alizar, pusat layanan tersebut terwujud melalui program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Dikatakan Alizar, gedung PLHUT merupakan sesuatu yang telah menjadi  impian bersama yang telah menjadi kenyataan. “Sebelum gedung ini di pakai ,kita sengaja me­lakukan syukuran. Saya mengucapkan terima ka­sih atas dukungan semua pihak, terutama Pemko, DPRD, Kejaksaan dan Instansi terkait,” ujar Alizar.

Pada kegiatan yang sama, Kepala  Kantor Kemenag turut menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pj Wako Sonny, Ketua DPRD Mardiansyah, dan sejumlah instansi terkait. Penghargaan yang diserahkan Mahyudin ini, diberikan atas perhatian dan kerja sama para to­koh dan instansi terkait.

Sementara Kepala Kan­tor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Ba­rat  (Sumbar), Dr. H. Mah­yudin, mengatakan keberadaan PLHUT bertujuan guna optimalisasi layanan haji dan umrah bagi masyarakat.

Gedung yang berada dalam komplek Kantor Kemenag ini merupakan salah satu gedung PLHUT Tipe A1 dengan luas 150 meter persegi. Dibangun melalui Program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2023 dengan anggaran Rp2.366.400.000.

Mahyudin mengapresiasi jajaran Kantor Kemenag Kota Padangpanjang yang berhasil memba­ngun gedung PLHUT. Dikatakannya, ada dua titik fokus layanan Kemenag saat ini. Yaitu layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan disertai keberadaan kantornya yang representatif. Lalu, layanan Haji dan Umrah melalui PLHUT.

“KUA garda terdepan layanan kepada masya­rakat, layanan pertama yang menjadi titik perhatikan kita. Kemudian la­yanan Haji, mulai dari mendaftar berangkat dan kembali ke tanah air. Kita harus maksimal memberikan layanan terbaik. Oleh karena itu perlu kantor PLHUT,” sebutnya.

Dikatakannya, PLHUT memberikan layanan satu atap. Seperti pembayaran setoran Haji, tidak perlu lagi pergi ke bank, karena sudah ada loket pemba­yaran dari pihak bank di sana.

Di samping itu, dirinya mengapresiasi kolaborasi dan sinergi yang dibangun Kantor Kemenag bersama Pemko, DPRD dan instansi lainnya. “Ini perlu dipertahankan,” ujar­nya.

Sementara Pj Wako Sonny mengatakan, kehadiran PLHUT merupakan investasi baru yang me­milki arti penting dan sejarah bagi Kota Padang Panjang. Ini sekaligus menunjukkan pemba­ngu­nan di Padang Panjang berjalan dengan baik. Me­nurutnya, Kemenag memberi warna bagi Kota Serambi Mekkah ini.

“Saya ingin me­nyam­paikan penghargaan dan terima kasih atas sum­bangsih, dukungan dan kerja sama Kemenag se­lama ini. Semoga ini terus berlanjut dan se­makin kuat dimasa yang akan datang,” tuturnya. (rmd)

Exit mobile version