Selain itu sambungnya, insan Kemenag juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah pondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.
“Pada momentum HAB ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini.”
“Ini bermakna bahwa kita harus bersama umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujudnya adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama,” lanjutnya.
Oleh karena itu ucapnya lagi, mari wujudkan pelayanan umat sebagai panggilan hati, bukan semata kewajiban birokrasi. Jika ini diterapkan, maka diyakini akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak.
Pada tahun 2024 ini lanjut bupati, bangsa dihadapkan pada peristiwa politik, yakni Pemilihan Umum. Agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda warga negara.
Dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, diharapkan dapat menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan.
Pihaknya juga meminta ASN Kemenag untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita.
“Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama. Semoga Kementerian Agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayanan umat yang terbaik,”ujarnya. (pry)