AGAM, METRO–Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki pendidikan umum lainnya. Keunggulan ini sekaligus menjadikan lulusan SMK siap terjun di dunia kerja.
Hal ini disampaikan Bupati Agam melalui Asisten I, Rahman, SIP saat menghadiri Job Fair & Enterpreneurship Expo 2023 di SMKN 2 Lubuk Basung, Senin (27/11).
Menurut Rahman, ada tiga keunggulan pendidikan kejuruan yang tidak dimiliki pendidikan umum lainnya. Pertama, pendidikan kejuruan telah berorientasi pada proses dan hasil atau lulusan.
“Keberhasilan utama kurikulum pendidikan kejuruan tidak hanya diukur dengan keberhasilan pendidikan peserta didik di sekolah saja, tetapi juga dengan hasil prestasi dalam dunia kerja,” ujarnya.
Kedua lanjut Rahman, adanya alasan atau justifikasi yang jelas. Justifikasi untuk program pendidikan kejuruan adalah adanya kebutuhan nyata tenaga kerja di lapangan kerja atau di dunia usaha dan industri.
“Keunggulan ketiga adalah fokus, artinya pendidikan kejuruan membantu siswa untuk me ngembangkan suatu tingkat pengetahuan, keahlian, sikap, dan nilai yang luas,” beber bupati.
Lebih jauh disampaikan Rahman, job fair merupakan kesempatan emas bagi lulusan SMK untuk menemukan pekerjaan yang diidamkan. Sehingga, para alumni SMK diharapkan tidak ada yang menganggur, karena keahlian khusus yang dimiliki.
Sungguhpun para lulusan SMK merupakan SDM siap pakai, bupati juga berharap para alumni untuk dapat menciptakan lapangan sendiri.
“Selain job fair, mari manfaatkan program enterpreneurship expo SMKN 2 Lubuk Basung ini untuk para alumni menciptakan lapangan kerja sendiri,” harap Rahman. (pry)
