Guru MDTA, TPA dan Tahfiz Tulang Punggung Pembangunan SDM

PELATIHAN GURU— Bupati Agam melalui Inspektur Drs Welfizar, MSi saat membuka pembinaan dan pelatihan guru MDTA/TPA/Tahfiz se-Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (11/11) di Lubuk Basung.

AGAM, METRO–Tiga tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen menjalankan program prioritas pembangunan di sektor Sumber Daya Manusia (SDM).

Suksesnya program ini tidak terlepas dari peran serta seluruh unsur masyarakat, salah satunya para guru di MDTA, TPQ dan Tahfiz untuk melahirkan genaresi yang Qur’ani.

Demikian benang merah yang disampaikan Bupati Agam melalui Inspektur Drs Welfizar, MSi saat membuka pembinaan dan pelatihan guru MDTA/TPA/Tahfiz se-Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (11/11) di Lubuk Basung.

“Tiga tahun terakhir Pemkab Agam terus berupaya mewujudkan komitmen program prioritas pembangunan SDM melalui sejumlah program yang dirancang, baik yang sudah lewat maupun yang sedang berjalan,” katanya.

Program-program itu lanjutnya, antara lain pembangunan Pondok Al Quran dan rumah tahfiz di tiap nagari serta pemberian beasiswa kepada anak-anak yang hafal Al Quran dari keluarga tidak mampu.

Lalu, pelestarian dan aktualisasi adat dan budaya daerah. Membentuk nagari percontohan Kampung Inggris yaitu Nagari Biaro Gadang, Nagari Batu Palano, Nagari Gadut, Nagari Lawang dan Manggopoh serta Balingka.

“Saat ini sudah ada sekitar 300 rumah tahfiz yang tersebar di berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Agam,” sebutnya.

Mengingat banyaknya program pemerintah daerah dalam rangka memajukan kualitas SDM, maka peran guru MDTA, TPA dan Tahfiz sangatlah diperlukan. Mereka merupakan salah satu tulang punggung penggerak program peningkatan SDM di Agam.

“Pemerintah daerah merasa sangat perlu untuk melakukan kegiatan pelatihan dan pembinaan guru MDTA, TPA dan Tahfiz dalam rangka mempersiapkan pendidik yang kompeten yang bisa membina akhlak generasi muda kita,” ujarnya. (pry)

Exit mobile version