AGAM, METRO–Warga Jorong Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dibuat gempat dengan penemuan mayat membusuk dalam rumah kosong, Sabtu (23/9) siang sekira pukul 14.00 WIB. Diduga, mayat itu sudah meninggal sejak beberapa hari sebelum ditemukan.
Sontak saja, warga yang penasaran dengan penemuan mayat, langsung berbondong-bondong ke lokasi. Namun, karena aroma yang sangat menyengat, warga tidak tahan untuk mendekat dan hanya bisa berkumpul di pekarangan rumah kosong tersebut. Tak lama berselang, Polisi juga datang melakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakuasi mayat ke rumah sakit.
Kapolsek Lubuk Basung AKP Gusnawar membenarkan adanya penemuan mayat itu. Menurutnya, mayat yang ditemukan ditemukan di sebuah rumah kosong oleh remaja yang sedang main layangan, mberjenis kelamin laki-laki.
“Saksi yang menemukan mayat pertama kali yaitu Iqbal (16) dan Fajar (10). Kedua saksi ketika itu sedang bermain layangan di pekarangan rumah kosong tempat ditemukan mayat tersebut,” ungkap AKP Gusnawar, Minggu (24/9).
Saat main layangan itulah, dikatakan AKP Gusnawar, saksi mencium bau bangkai di sekitaran rumah, lalu mereka mencari sumber bau tersebut. Saat keduanyan masuk ke dalam rumah tersebut, ditemukan sesosok mayat dalam posisi telentang tidak berpakaian di kamar mandi rumah itu.
“Penemuan mayat itu dilaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Lubuk Basung. Setelah kami datangm, dilakukan identifikasi oleh Satreskrim Polres Agam. Diketahui, korban bernama Limin (70) warga Dusun III Jorong Padang Tongga Nagari Manggopoh,” ujar AKP Gusnawar.
AKP Gusnawar menambahkan, pihaknya juga mendatangkan tenaga medis dari Puskesmas Manggopoh untuk melakukan visum luar terhadap mayat. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima kematian korban dan tidak akan melakukan outopsi.
“Menurut keterangan pihak keluarga, korban semenjak kecil menderita keterbelakangan mental dan sudah 6 hari tidak pulang ke rumah. Pihak keluarga sudah berupaya untuk mencari tetapi tidak ditemukan. Diperkirakan korban meninggal dunia tiga hari yang lalu,” tukasnya. (pry)