TMMD/N ke-117 di Agam Resmi Ditutup, Bangun Jalan 2,75 Km dari Jorong Simarasok ke Kampeh

Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl dan jajaran TNI bersama Anggota DPD RI Emma Yohanna, Staf Ahli Gubernur Jasman Rizal, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, Sekdakab Agam Edi Busti.

TNI Manunggal Mem­bangun Desa/Nagari (TM­MD/N) ke-117 Tahun Ang­garan 2023 di Nagari Sima­rasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam resmi ditutup, Kamis (10/8).

Penutupan ditandai dengan pemukulan gong oleh Setdakab Agam, H Edi Busti saat upacara di lapa­ngan sepak bola Simara­sok, Baso, Kabupaten Agam.

TMMD/N bertujuan membantu pemerintah dalam penyediaan dan perbaikan infrastruktur bermanfaat bagi kese­jah­teraan masyarakat. Ke­giatan TMMD/N meng­ga­bungkan komponen bang­sa yang bekerja sama dan gotong royong me­wu­judkan pembangunan yang lebih baik.

Dalam amanatnya pa­da penutupan hari itu, Komandan Korem (Dan­rem) 032/Wirabraja, Brig­jen TNI Rayen Obersyl, menyampaikan, melalui kegiatan TMMD/N bersa­tu padunya komponen bangsa yang terkoor­dina­si, bahu-membahu dan gotong royong. Hal ini se­jalan dengan tema TMMD/N saat ini, yaitu “Sinergi Lintas Sektoral Me­wu­jud­kan Kemanunggalan TNI–Rakyat semakin kuat.”

Ia melanjutkan sasa­ran TMMD/N yang telah selesai dilaksanakan beru­pa sasaran fisik dan non fisik. Untuk fisik, hasil yang dibangun agar dijaga ser­ta dipelihara, agar usia pakai dan umur manfaat dapat digunakan masya­rakat untuk waktu yang lama.

Brigjen TNI Rayen Ober­syl juga berpesan untuk senantiasa pelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, agar ke­manunggalan rakyat-TNI selalu terjaga.

Tujuan dari kegiatan TMMD/N ini untuk mem­berikan dampak positif bagi generasi muda, mem­bangun karakter bang­sa, dan mendorong masya­rakat menjadi lebih kom­petitif demi mencapai ke­mandirian bangsa.

Diketahui, pemba­ngu­nan fisik yang telah dila­kukan antara lain pembu­kaan akses jalan dari Jo­rong Simarasok ke Jorong Kampeh total 2,75 Km dengan pengerasan (cor) sepanjang 250 meter dari pintu masuk dan 250 meter dari pintu keluar.

Selain itu, dibangun juga rumah tidak layak huni (RTLH) total lima unit dengan rincian satu unit di Jorong Simarasok, satu unit di Jorong Sungai Angek dan dua unit di Jorong Kampeh.

Sementara, Samris (71) penerima manfaat sasa­ran RTLH di Jorong Kam­peh, Nagari Simarasok mengungkapkan teri­ma­kasih atas sinergi TNI, pemerintah dan unsur terkait lainnya. “Alham­dulillah, pengerjaan telah selesai sepenuhnya, teri­makasih atas bantuan rehab rumah yang telah diberikan. Yang sebelum­nya dari papan saat ini sudah semi perma­nen,”tutupnya.

Selain pembangunan fisik,  juga dilaksanakan sasaran non fisik berupa penyuluhan dan bim­bi­ngan yang diseleng­gara­kan oleh Polresta Agam dan Bukittinggi, OPD dan pihak terkait lainnya.

“Tentunya kegiatan non fisik ini berdampak positif bagi generasi muda agar mampu membangun karakter bangsa yang men­dorong masyarakat kompetitif demi tercip­tanya kemandirian bang­sa,” ungkapnya.

Pada upacara penu­tupan turut dihadiri Ang­gota DPD RI Emma Yohan­na, Staf Ahli Gubernur Jasman Rizal, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, dan OPD terkait. (**)

Exit mobile version